Warga dan Ketua BPD harapakan kades berhenti |
KEPAHIANGNEWS.COM-KEPAHIANG - Senin pagi (28/11/24) warga Desa Tanjung Alam Kecamatan Ujan Mas Kepahiang, yang dipimpin oleh Ketua Badan Permusyawaratan Desa atau BPD. Mendatangi gedung Bupati Kepahiang, untuk bertemu dengan orang nomor 1 Kabupaten Kepahiang. Terkait adanya perbuatan yang mencoreng nama baik desa dan Kabupaten Kepahiang, yang mana diketahui masyarakat desa telah melakukan penandatanganan terkait perbuatan yang memalukan dilakukan oknum kades aktif tersebut. Agar dipecat oleh pihak pemerintah daerah Kabupaten Kepahiang, dalam hal ini Bupati Kepahiang.
Saat ditemui dirumahnya, Ketua BPD Desa Tanjung Alam Suhardi menerangkan, memang benar pihaknya bersama masyarakat desa telah menyerahkan bukti tanda tangan warga desa Tanjung Alam, yang mana telah sepakat tidak mau dipimpin lagi oleh oknum kades aktif saat ini. Pihaknya berharap pemerintah daerah memberhentikan oknum kades yang dianggap telah mempermalukan desa dan Kabupaten Kepahiang.
"Kami telah sepakat dan telah melakukan musyawarah antar warga, serta kami juga telah melakukan penandatanganan untuk menurunkan kades aktif saat ini yang telah melakukan perbuatan yang tidak senono yaitu selingkuh dengan warganya sendiri. Untuk pernyataan dan penandatangan telah diserahkan langsung ke Bupati Kepahiang", terang Suhardi selaku Ketua BPD Desa Tanjung Alam.
Sementara itu Su,ardi selaku warga Desa Tanjung Alam yang ikut serta dalam pernyataan dan penandatanganan kades aktif harus turun dari jabatannya mengatakan. Dirinya selaku warga biasa di desa itu, sangat malu dengan perbuatan oknum kades aktif yang telah mencoreng nama desa dan Kabupaten Kepahiang selaku kades aktif yang dituakan oleh masyarakat desa.
"Kami selaku warga desa, meminta kepada pemerintah daerah untuk memberhentikan kades aktif desa Tanjung Alam yang telah melakukan perbuatan memalukan dengan berselingkuh dengan warganya sendiri", harap Su,ardi Selaku warga desa Tanjung Alam.
Ia juga menambahkan, untuk saat ini oknum kades tengah berusaha mendapatkan rekomendasi pologami. Jika hal tersebut sampai terjadi dan diberikan, saya selaku warga biasa yakin nantinya akan menjadi contoh tidak baik dan dipastikan ada yang akan meniru perbuatan seperti itu juga", tambah Su,ardi. (aa)
Post a Comment
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE. Sebelum memberikan komentar silahkan follow
Kepahiang News terlebih dahulu.