Desa Simpang Kota Bingin Kepahiang Ditunjuk Ikuti Pelatihan Konten Kreator Dari Kemendesa PDTT

 

Masyarakat Desa Simpang Kota Bingin Kepahiang dilatih jadi konten kreator desa.


KEPAHIANGNEWS.COM-KEPAHIANG - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) berusaha menstimulasi masyarakat desa untuk menjadi konten kreator. Oleh sebab itu, melalui program pelatihan peningkatan kapasitas tingkat dasar produksi video pembelajaran, diharapkan dapat menstimulasi masyarakat desa untuk menjadi konten kreator agar bisa memperkenalkan potensi yang ada di desanya.


Kegiatan ini dilakukan di beberapa wilayah Kabupaten yang ada di Provinsi Bengkulu, diantaranya Kabupaten Bengkulu Tengah dan Kabupaten Kepahiang. Setiap Kabupaten ada dua Kecamatan dan dua desa yang dilibatkan mengikuti pelatihan. 


Seperti Kabupaten Kepahiang ada dua Kecamatan yang ditunjuk untuk mengikuti pelatihan. Diantaranya Kecamatan Bermani Ilir dua desa dan Kecamatan Merigi dua desa. Pada setiap kecamatan diikuti 15 orang setiap desa, terdiri dari unsur masyarakat, perangkat desa, Duta Digital dan pendamping desa (Tenaga Pendamping Profesional).


Pelatih menjelaskan cara menjadi konten kreator

Sutrio Nugroho salah satu tim pelatih dari Kemendesa PDTT (9/09/24) disela melatih peserta mengatakan, peran konten kreator sangat dibutuhkan untuk memperkenalkan potensi desa yang sangat banyak untuk mendukung SDGs Desa dan Desa Cerdas (Smart Village). Oleh karena itu, Kemendesa PDTT membuat program pelatihan pembuatan konten video pembelajaran ini.


"Kemendesa PDTT mendorong masyarakat untuk menjadi konten kretor, jadi tiga hari kita memberikan pelatihan kepada masyarakat. Untuk di Kecamatan Merigi di Desa Simpang Kota Bingin", terang Pelatih Konten Kreator.




Dia juga mengatakan kemajuan teknologi digital dan media sosial membuka peluang bagi seluruh masyarakat untuk memperkenalkan potensi yang mereka miliki kepada seluruh pengguna sosial media di seluruh dunia.


Camat Merigi Wahid saat ditemui diruangan kerjanya mengatakan, dirinya sangat mendukung pelatihan konten kreator ini, karena saat ini kita harus bisa mengikuti perkembangan teknologi digital dan media sosial jika tidak ingin tertinggal dengan yang lain.


"Generasi Z atau Gen Z saat ini lebih senang menghabiskan waktu di sosial medua, serta senang belajar menggunakan media digital terutama video", kata Camat Merigi Wahid.


Ia juga menambahkan, dengan adanya berbagai macam platform digital yang ada saat ini, memungkinkan karya-karya yang dihasilkan ditonton oleh orang pengguna sosial media di seluruh dunia. Karya yang bagus juga akan sangat diapresiasi oleh penonton dan platform video itu diunggah.


Sementara itu Kepala Desa Simpang Kota Beringin Supriyadi, S.sos mengatakan, dirinya snagat mendukung dan bersemangat demgan adanya peluang ini. Selain berprofesi sebagai konten kreator masih terbuka lebar. Penghasilan yang didapat dari profesi ini juga sangat menjanjikan asalkan kita serius dalam menghasilkan karya-karya yang berbobot dan bagus.


"Saya sangat mendukung adanya pelatihan konten kretor yang memberikan pelatihan untuk masyarakat. Selain memperkenalkan potensi desa, pelaku konten kretot juga nantinya mendapatkan keuntungan dari setiap kontennya", cetus Kepala Desa.


Diketahui karya yang dihasilkan peserta pelatihan akan diunggah di Platform Online Video Pembelajan (OVP) Akademi Desa Kemendesa PDTT dengan sebelumnya membuat akun OVP dengan status sebagai konten kreator. Selain itu juga dapat diunggah di platform lain yang saat ini cukup banyak. (aa)

Baca Juga

0/Post a Comment/Comments

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE. Sebelum memberikan komentar silahkan follow
Kepahiang News terlebih dahulu.