Penemuan Tulang Belulang Dan Pakaian Yang Masih Utuh, Salah Satu FB Menyakinkan Pakian Tersebut Milik Warga Rejang Lebong Yang Hilang.

Baju dan Celana yang mirip dengan laki-laki warga Rejang Lebong yang hilang.
KEPAHIANGNEWS.COM-KEPAHIANG - Dengan adanya penemuan tulang belulang oleh warga Desa Suka Sari Kecamatan Kabawetan Taupan, dikebun miliknya pada Sabtu pagi (18/11/23) sekitar pukul 10:00 WIB. 

Saat ini penemuan sudah ditangani oleh pihak kepolisian Polres Kepahiang, dan masih dilakukan penyelidikan. Karena dari penemuan tulang belulang Mister X tersebut tidak ditemukan adanya indentitas pengenal, hanya saja ada baju kaos dan celana pendek yang diduga milik Mister X tersebut.

Untuk saat ini baju kaos dan celana pendek dan tulang belulang sudah dibawa pihak Indentifikasi Polres Kepahiang, guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Untuk mengetahui indentitas Mister X.

Dugaan pakian yang ditemukan dengan tulang belulang, milik warga Rejang Lebong sperti digambar.
Dengan adanya penemuan tulang belulang tersebut, dunia maya cukup heboh dibuatnya. Karena dari penemuan tulang belulang dan dugaan pakian yang ditemukan mirip dengan salah satu warga Rejang Lebong yang sudah lama tidak pulang. 

Bahkan ada yang memposting poto laki-laki warga Rejang Lebong tersebut mengunakan baju kaos dan celana pendek persis baju kaos juga celana pendek yang ditemukan dilokasi penemuan tulang belulang tersebut.


Seperti akun facebook Weweng Bae, yang mana ia meneruskan postingan yang diduga pihak keluarganya, dengan kata-kata di postingan akun facebooknya.


"Caknyo idak salah lagi, iko Imul orang palak siring yang hilang la 9 hari idak balik tu.. kalu nengok bajunyo samo". 


Itulah bahasa akun facebook Weweng Bae saat memposting poto yang baju dan celana sama persis dengan baju dan celana yang ditemukan dilokasi penemuan tulang belulang.(aa)

Baca Juga

0/Post a Comment/Comments

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE. Sebelum memberikan komentar silahkan follow
Kepahiang News terlebih dahulu.